Tim SAR Brimob Kompi 3 Batalyon A Pelopor bersama BPBD dan Basarnas evakuasi jasad korban terkaman buaya di Alur Sungai Menduk, Desa Paya Benua, Kec. Mendo Barat, Kab. Bangka, Minggu, 3 Agustus 2025.
Awal mula pada pada hari Sabtu, 2 Agustus 2025 korban atas nama Iskandi (53 tahun) bersama temannya sedang mencari ikan dengan cara merawai (memasang pancing) di alur sungai Menduk menggunakan Perahu Kecil.
Sekitar Pukul 19.00 WIB korban bersama temannya hendak melihat rawai (pancing yang telah dipasang) miliknya, tiba-tiba sekira Pukul 21.00 korban diterkam buaya dan diseret kedalam air, teman korban yang mengetahui hal tersebut Panik dan segera mencari pertolong dan melaporkan kejadian tersebut ke Kades Paya Benua.
Selanjutnya dari Kades Paya Benua melaporkan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.
Dengan koordinasi dari Basarnas Pangkalpinang, Dansat Brimob Kombes Pol. Ahmad Arif langsung memerintahkan Tim SAR Kompi 2 Batalyon A Pelopor yang dipimpin Aipda Jailani untuk membantu tim pencari korban.
Tiba di lokasi pada pukul 13.30 WIB, tim pencari terdiri dari gabungan Basarnas, BPBD, Brimob dan warga setempat langsung melakukan penyusuran area sungai tempat korban hilang.
Akhirnya pukul 14.46 WIB Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi mengapung dan keadaan korban MD. Kondisi korban utuh dengan luka gigitan di tangan kanan. Selanjutnya korban dievakuasi menuju rumah keluarga korban.
Aipda Jailani menghimbau kepada masyarakat untuk waspada saat beraktifitas di area sungai. “Buaya kerap memakan korban jiwa yang banyak di daerah Bangka. Saya menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada ketika melaksanakan aktifitas di area sungai dan danau.” Atensi Jailani kepada masyarakat sekitar.
Tim SAR Brimob Kompi 3 Batalyon A Pelopor bersama BPBD dan Basarnas evakuasi jasad korban terkaman buaya
